Untuk maju, sebuah negara pasti mesti melakukan pergantian di bermacam bidang. Apalagi saat ini, ketika Indonesia tengah menghadapi era revolusi industri 4.0 di mana kompetisi kian ketat.Salah satu pergantian itu bisa terbentuk bersama dengan bersama dengan perbaikan sumber daya manusia. Demi menciptakan berkenaan tersebut, Jababeka Group bekerjasama bersama dengan bersama dengan Glasgow University dan President University menggelar seminar bertajuk "The Future of Global Higher Education" di Menara Batavia, Jakarta, Sabtu (4/9).
Seminar ini digelar demi meneruskan misi Presiden Joko Widodo yang meluncurkan "MAKING INDONESIA 4.0". Ini merupakan komitmen pemerintah untuk memasuki era revolusi industri 4.0 sebagaimana yang belakangan digembar-gemborkan.Menghadapi revolusi industri 4.0 pasti bukan berkenaan mudah. Sederet berkenaan mesti dipersiapkan, andaikata saja bersama dengan bersama dengan merubah metode pembelajaran dalam dunia pendidikan yang ada saat ini.
"Negara mesti merubah tiga berkenaan berasal dari aspek edukasi," ujar Darmono. Yang paling fundamental adalah sebabkan pergantian pembawaan dan pola pikir anak-anak zaman sekarang. Selanjutnya, sekolah mesti bisa mengasah dan mengembangkan bakat seorang anak. Terakhir, institusi pendidikan tinggi selayaknya bisa sebabkan pergantian jenis pembelajaran yang sesuai bersama dengan bersama dengan kebutuhan zaman kiwari.Pemerintah, lanjut Darmono, mesti beri tambahan sarana yang sesuai bersama dengan bersama dengan kebutuhan anak-anak, andaikata bersama dengan bersama dengan sedia kan teknologi yang mumpuni.
Konsep 'KKN' di zaman kiwari adalah komunikasi, kolaborasi, dan networking. "Bukan kolusi, korupsi, dan nepotisme," kata Darmono.Dalam peluang yang Vice International Chancellor President Universiy, Profesor Scott Younger menyatakan bahwa teknologi bisa selamanya berubah. "Mungkin sesudah itu ada revolusi paling baru lagi," kata dia.Gelaran ini di idamkan menjadi bekal terhadap sistem paling baru dalam dunia pendidikan sehingga terbentuk sumber daya andal yang dimiliki Indonesia.
https://www.google.ac/url?q=https://stornowaybc.com
https://www.google.ad/url?q=https://stornowaybc.com
https://www.google.as/url?q=https://stornowaybc.com
https://www.google.bj/url?q=https://stornowaybc.com
https://www.google.bs/url?q=https://stornowaybc.com
https://www.google.bt/url?q=https://stornowaybc.com
https://www.google.cf/url?q=https://stornowaybc.com
https://www.google.cg/url?q=https://stornowaybc.com
https://www.google.ci/url?q=https://stornowaybc.com
https://www.google.cm/url?q=https://stornowaybc.com